Berkat Keramik Berbahan Limbah, Siswa Denpasar Sabet Medali Emas di Bangkok

Berkat Keramik Berbahan Limbah, Siswa Denpasar Sabet Medali Emas di Bangkok

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 02 Mar 2024 17:23 WIB
Empat siswa peraih medali emas pada Thailands Investor Day berfoto berpose bersama Wali Kota Denpasar Jaya Negara sembari memegang karya keramik berbahan limbah styrofoam di kantor Wali Kota Denpasar,Β Jumat (1/3/2024). (Foto: Pemkot Denpasar)
Empat siswa peraih medali emas pada Thailand's Investor Day berfoto berpose bersama Wali Kota Denpasar Jaya Negara sembari memegang karya keramik berbahan limbah styrofoam di kantor Wali Kota Denpasar,Β Jumat (1/3/2024). (Foto: Pemkot Denpasar)
Denpasar -

Empat siswa SMP Negeri 1 Denpasar menyabet medali emas pada ajang Thailand's Investor Day di Bangkok, Thailand. Mereka mengalahkan peserta dari negara lainnya dengan karya keramik hiasan dinding berbahan abu sisa limbah styrofoam.

Keempat siswa tersebut, yakni Gusde Satria Vivecananda, Dalem Khastara Vinayagar, I Gede Narendra Kusuma Satwika, dan Ngurah Bagus Raditya Ananda Puja. Mereka mengikuti kompetisi tersebut di Thailand pada 2-6 Februari lalu.

"Kami melihat banyak limbah abu pada pabrik styrofoam terbuang. Dari sisa limbah tersebut, kami mencoba untuk membuat inovasi yang kami tuangkan dalam produk ini," tutur Gusde Satria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satria menjelaskan sisa limbah styrofoam tersebut diolah melalui sebuah proses hingga menghasilkan produk keramik hiasan dinding bernilai tinggi. Produk tersebut juga telah melewati uji kelayakan di salah satu perguruan tinggi di Bali.

"Astungkara setelah melalui proses panjang, baik persiapan hingga saat kompetisi berlangsung, kami bisa meraih medali emas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

I Komang Sutrisna, guru sekaligus pembina keempat siswa tersebut mengungkapkan kompetisi yang tersebut membutuhkan waktu persiapan sekitar dua bulan. Menurutnya, sekolah memberikan dorongan dan motivasi penuh agar para siswa ini dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang internasional tersebut.

"Persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kompetensi ini mulai dari pengumuman, proses pembuatan hasil karya, belajar presentasi mengunakan bahasa Inggris, hingga mempersiapkan barang-barang yang dibawa untuk lomba," kata Sutrisna.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih para siswa SMP Negeri 1 Denpasar tersebut. Menurutnya, pemanfaatan barang bekas menjadi produk bernilai ekonomis perlu terus dikembangkan.

Jaya Negara berharap keempat siswa tersebut terus berinovasi menghasilkan karya bernilai guna lainnya. "Ini tentu kebanggaan tersendiri bagi Kota Denpasar. Semoga kemenangan adik-adik bisa memotivasi teman-teman lainnya," kata Jaya Negara.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads