Kalender Bali 4 Oktober 2023: Tidak Baik Untuk Potong Rambut

Kalender Bali 4 Oktober 2023: Tidak Baik Untuk Potong Rambut

Ni Made Maheswari Anindya Putri - detikBali
Rabu, 04 Okt 2023 04:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Buda Pon Medangkungan atau Rabu 4 Oktober 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk potong rambut. (Foto: (Istimewa))
Denpasar -

Buda Pon Medangkungan atau Rabu 4 Oktober 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk potong rambut.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan mereka sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Buda Pon Medangkungan atau Rabu 4 Oktober 2023, berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Buda Pon Medangkungan atau Rabu 4 Oktober 2023

  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Wong. Tidak baik untuk magundul (digundul), meotong rambut atau macukur (dicukur), meminang, melakukan upacara manusa yadnya. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Wedana

Artikel ini ditulis oleh Ni Made Maheswari Anindya Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads