Hari Ozon Internasional 16 September 2023: Sejarah, Tujuan, Tema

Hari Ozon Internasional 16 September 2023: Sejarah, Tujuan, Tema

Anastasya Evlynda Berek - detikBali
Jumat, 15 Sep 2023 23:00 WIB
Hari Ozon Internasional 2022: Sejarah, Tema dan Twibbon
Ilustrasi. Foto: BBC Magazine
Denpasar -

Hari Ozon Internasional merupakan hari penting, tidak hanya di level nasional melainkan juga menjadi satu hal yang penting di kancah internasional. Hari ozon sedunia ini menjadi satu langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia untuk melindungi dan melestarikan lapisan ozon yang mulai menipis.

Dilansir dari laman resmi Indonesia Environment and Energy Center, lapisan ozon merupakan peran yang penting dalam menjaga keseimbangan iklim dan juga menjaga kehidupan di bumi. Tanpa lapisan ozon, kehidupan akan terancam karena ozon lah yang berfungsi menyerap sebagian besar radiasi UV-B yang berbahaya dan dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, serta penurunan produktivitas pada tumbuhan.

Simak informasi serba-serbi Hari Ozon Internasional selengkapnya yang sudah detikBali rangkum dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Ozon Internasional

PBB menetapkan 16 September 1994 sebagai Hari Ozon Internasional yang menjadi satu perayaan untuk memperingati atau menghormati penandatanganan Protokol Montreal pada tahun 1987. Tujuannya perjanjian kerjasama untuk melindungi lapisan ozon.

Penipisan lapisan ozon ini disebabkan oleh penggunaan zat kimia yang mengandung klorin dan bromin, seperti klorofluorokarbon (CFC) dan halon. Berbagai aktivitas yang dilakukan manusia melepaskan zat-zat ini ke atmosfer dengan penggunaan pendingin udara, aerosol dan sistem pemadam kebakaran.

ADVERTISEMENT

Sehingga pada 1985, para peneliti pun menemukan keberadaan lubang ozon di atas Antartika yang mengguncang dunia dan memicu tindakan global untuk melindungi lapisan ozon agar tidak menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi manusia.

Tujuan Hari Ozon Internasional

Tujuan dari pelaksanaan hari ozon internasional ini ialah sebagai pengingat bagi masyarakat internasional terhadap lapisan pelindung bumi tersebut. Selain itu, perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publikk tentang bagaimana pentingnya lapisan ozon, agar mendorong seluruh masyarakat untuk aktif dalam upaya pelestarian.

Kesempatan ini pun menjadi satu momentum bagi negara-negara untuk terus memperkuat kerja sama internasional dalam perlindungan lapisan ozon yang mulai menipis.

Tema Hari Ozon Internasional

Setiap 16 September diperingati sebagai hari ozon internasional. Dalam hal ini pun terdapat tema yang dipilih untuk lebih memfokuskan perhatian pada aspek yang lebih relevan dengan pelestarian lapisan ozon, serta mencakup isu-isu seperti pengurangan zat yang merusak ozon, teknologi yang ramah ozon, dan peran pemuda dalam pelestarian lapisan ozon.

Tema yang diangkat pada hari ozon internasional 16 September 2023 ini yaitu 'Protokol Montreal: memperbaiki lapisan ozon dan mengurangi perubahan iklim'.

Peran dan Cara Pelaksanaannya

Dalam proses melindungi dan melestarikan lapisan ozon ini, pemerintah Indonesia berperan dalam mengambil langkah untuk mengurangi penggunaan zat-zat yang merusak ozon, dengan cara melakukan pengawasan dan pengendalian impor dan produksi zat-zat yang merusak ozon, pengembangan teknologi, dan juga kampanye tentang kesadaran publik mengenai pentingnya pelestarian lapisan ozon.

Sebagai masyarakat yang turut serta dalam langkah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

· Membeli produk yang ramah ozon
· Bagi para petani, mulailah menggunakan bahan-bahan fumigasi atau pengolah tanah, dan tidak lagi menggunakan bahan-bahan yang mengandung metil bromide atau unsur lainnya yang berdampak merusak lapisan ozon.
· Jangan budayakan memusnahkan sampah dengan cara membakar.
· Karyawan kantor harap menjalankan program eco office agar ramah lingkungan.
· Bagi teknisi yang terlatih, agar tidak membiarkan CFC terlepas ke udara pada saat memperbaiki peralatan rumah berbahan aerosol yang mengandung CFC.

Marilah kita mengambil peran dalam tindakan melindungi dan melestarikan lapisan ozon ini dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, dengan tindakan yang kolektif maupun individu agar berguna dalam menjaga lapisan ozon bagi generasi yang akan datang.

Artikel ini ditulis oleh Anastasya Evlynda Berek peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads