Kalender Bali 11 September 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Upacara Pernikahan

Kalender Bali 11 September 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Upacara Pernikahan

Muhamad Ramdan Fahlevi - detikBali
Senin, 11 Sep 2023 03:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Soma Kliwon Krulut atau Senin 11 September 2023. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara pernikahan. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Soma Kliwon Krulut atau Senin 11 September 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara pernikahan.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat. Berikut ala ayuning dewasa Soma Kliwon Krulut atau Senin 11 September 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soma Kliwon Krulut atau Senin 11 September 2023

  • Amertayoga. Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan. (Alahing dewasa 3).
  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Isinan. Baik untuk mulai belajar, membuat almari, membuat gudang atau tempat barang-barang. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Kilang-kilung. Baik untuk membuat barong, membuat sok (bakul), dan segala anyam-anyaman. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
  • Kala Was. Baik untuk mengebiri (melesin) hewan, menebang kayu untuk bahan bangunan. (Alahing dewasa 3).
  • Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
  • Macekan Wadon. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Srigati Jenek. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Jaramerana

Artikel ini ditulis oleh Muhamad Ramdan Fahlevi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads