Kalender Bali 8 September 2023: Tidak Baik Melakukan Upacara Pawiwahan

Kalender Bali 8 September 2023: Tidak Baik Melakukan Upacara Pawiwahan

Rizky Wanda Yuliana - detikBali
Jumat, 08 Sep 2023 01:30 WIB
Kalender Bali September 2023. (Dok. detikBali)
Foto: Kalender Bali September 2023. (Dok. detikBali)
Denpasar -

Sukra Paing Pahang atau Jumat 8 September 2023. Simak ala Ayuning Dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa Sukra Paing Pahang atau Jumat 8 September 2023. Berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukra Paing Pahang atau Jumat 8 September 2023

· Asuajeg Turun. Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih. berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll. (Alahing dewasa 3).

ADVERTISEMENT

· Kajeng Lulunan. Tidak baik untuk membuat sok dan sejenisnya. (Alahing dewasa 4).

· Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).

· Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).

· Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja dengan tanah seperti membajak, menanam tanaman, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).

· Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).

· Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).

· Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

· Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).

· Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

· Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).

· Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Widnyana

Artikel ini ditulis oleh Rizky Wanda Yuliana peserta Magang Bersertifikat kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads