Purnama Ketiga, Wraspati Wage Pujut atau Kamis 31 Agustus 2023. Ala Ayuning Dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan).
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.
Berikut ala ayuning dewasa Anggara Wraspati Paing Medangsia atau Kamis 31 Agustus 2023. Berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnama Ketiga, Wraspati Wage Pujut atau Kamis 31 Agustus 2023
· Amerta Wija. Baik untuk upacara Dewa Yadnya, menanam biji-bijian. (Alahing dewasa 2).
· Babi Munggah. Tidak baik untuk bercocok tanam. (Alahing dewasa 4).
· Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
· Dewasa Mentas. Baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasehat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
· Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
· Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mengadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
· Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
· Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
· Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
· Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
· Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
· Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Bhawa
Artikel ini ditulis oleh Rizky Wanda Yuliana peserta Magang Bersertifikat kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)