Kalender Bali 25 Agustus 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Upacara Atiwa-tiwa

Kalender Bali 25 Agustus 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Upacara Atiwa-tiwa

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 25 Agu 2023 04:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Sukra Pon Medangsia atau Jumat 25 Agustus 2023. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara atiwa-tiwa. (Foto: Istimewa)
Bali -

Sukra Pon Medangsia atau Jumat 25 Agustus 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Sukra Pon Medangsia atau Jumat 25 Agustus 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Sukra Pon Medangsia atau Selasa 22 Jumat 25 Agustus 2023

  • Dewa Stata. Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. (Alahing dewasa 2).
  • Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
  • Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
  • Kala Mina. Baik untuk membuat peralatan penangkap ikan, tombak, dan baik untuk menangkap ikan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Timpang. Baik untuk membuat senjata, membuat/memasang ranjau, guna-guna, meramu sadek, memasang sesuatu yang merupakan larangan pada tanaman. Tidak baik untuk berburu. (Alahing dewasa 3).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Sampi Gumarang Turun. Baik untuk menanam padi, jagung, dan membangun rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
  • Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Widnyana



(iws/iws)

Hide Ads