Kalender Bali 3 Agustus 2023: Tidak Baik untuk Memulai Pekerjaan Penting

Kalender Bali 3 Agustus 2023: Tidak Baik untuk Memulai Pekerjaan Penting

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 03 Agu 2023 03:30 WIB
Kalender Bali Agustus 2023. (Dok. detikBali)
Foto: Kalender Bali Agustus 2023. (Dok. detikBali)
Denpasar -

Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini.

Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering kali menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali.

Kenapa kalender Bali? Karena selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat informasi informasi tambahan yang tidak dijumpai dalam kalender biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Kamis 3 Agustus 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali dikutip dari kalenderbali.org.

• Asuasa. Mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
• Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
• Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
• Kala Pati Jengkang. Baik untuk mengadakan sabungan. (Alahing dewasa 4).
• Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
• Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
• Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
• Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
• Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
• Srigati. Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung (Alahing dewasa 4).
• Srigati Munggah. Baik untuk membibit/menanam padi, membuat alat-alat berjualan, membuat pahat, menyimpan padi atau upacara padi li lumbung. Tidak baik meminjam sesuatu, menjual beli beras. (Alahing dewasa 4).
• Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
• Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
• Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Manggih Bagia, Pratiti: Tresna




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads