Festival Seni Bali Jani ke-5 tahun 2023 resmi ditutup oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Art Center, Denpasar, Minggu malam (30/7/2023). Dalam pidatonya, Koster berharap gelaran FSBJ dapat menjadi festival bertaraf Internasional.
"Ke depan saya berharap FSBJ terus ditingkatkan kualitasnya, dari sisi materi dan tata kelola agar jadi festival bertaraf internasional," kata Koster.
Apalagi, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini sedang membangun kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung. Oleh sebab itu, dengan adanya fasilitas baru yang mendukung para seniman Bali, bukan tidak mungkin gelaran FSBJ bisa bertaraf Internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu saya berharap kepada pelaku seni modern dan kontemporer sejak dini menyiapkan diri dengan berbagai karya berkualitas. Sehingga pada saat nanti siap mengisi warna PKB yang dirancang sangat megah dan lengkap," jelas politikus PDI Perjuangan itu.
Adapun, laporan penyampaian kegiatan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ke-5 disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Gede Arya Sugiartha. Menurut survei, Arya menyampaikan jika sekitar 85 persen pengunjung menilai Festival Seni Bali Jani tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
"89,63 persen setuju FSBJ dapat meningkatkan peluang kreasi bagi mereka (pengunjung)," ujarArya.
Kemudian, sebanyak 92 persen pengunjung setuju jika pertunjukan di FSBJ dapat menjadi sarana pembelajaran, sastra, bahasa, budaya, dan sejarah.
FSBJ ke-6 tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan mengusung tema 'Puspa Cipta Jana Kerthi' Karya Mulia Manusia Berbudaya.
Perlu diketahui, Festival Seni Bali Jani V digelar mulai 16-30 Juli 2023 di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre). Festival ini mengusung tema 'Citta Rasmi Segara Kerthi' Bahari Sumber Inspirasi.
(nor/irb)