Kalender Bali 24 Juni 2023: Tidak Baik untuk Mengatapi Rumah

Kalender Bali 24 Juni 2023: Tidak Baik untuk Mengatapi Rumah

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 24 Jun 2023 04:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Saniscara Umanis Tolu atau Sabtu 24 Juni 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik mengatapi rumah. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Saniscara Umanis Tolu atau Sabtu 24 Juni 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa Saniscara Umanis Tolu atau Sabtu 24 Juni 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

ADVERTISEMENT

Saniscara Umanis Tolu atau Sabtu 24 Juni 2023

  • Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).
  • Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
  • Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Graha. Baik untuk membangun perumahan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Wisesa. Baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulau suatu kegiatan, mengangkat/melantik petugas. (Alahing dewasa 4).
  • Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
  • Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Widnyana



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads