Kalender Bali 25 Mei 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Manusa Yadnya

Kalender Bali 25 Mei 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Manusa Yadnya

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 25 Mei 2023 04:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Wraspati Umanis Sinta atau Kamis 25 Mei 20233. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Wraspati Umanis Sinta atau Kamis 25 Mei 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Wraspati Umanis Sinta atau Kamis 25 Mei 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Wraspati Umanis Sinta atau Kamis 25 Mei 2023

ADVERTISEMENT
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Rarung Pagelangan. Tidak baik melakukan pitra yadnya dan manusa yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Subacara. Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Alahing dewasa 2).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Saskara




(iws/iws)

Hide Ads