Kalender Bali 4 April 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Atiwa-tiwa

Kalender Bali 4 April 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Atiwa-tiwa

Tim detikBali - detikBali
Senin, 03 Apr 2023 04:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Anggara Kasih Prangbakat atau Selasa 4 April 2023. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini, tidak baik untuk melakukan atiwa-tiwa atau ngaben. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Anggara Kasih Prangbakat atau Selasa 4 April 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben, dan membangun rumah.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Anggara Kasih Prangbakat atau Selasa 4 April 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Anggara Kasih Prangbakat atau Selasa 4 April 2023

ADVERTISEMENT

  • Bojog Turun. Baik untuk menyetem gambelan. (Alahing dewasa 4).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
  • Kala Prawani. Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Separsa



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads