Kalender Bali 11 Desember 2022: Tidak Baik untuk Bercocok Tanam

Kalender Bali 11 Desember 2022: Tidak Baik untuk Bercocok Tanam

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 10 Des 2022 04:15 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Redite Umanis Warigadean atau Minggu 11 Desember 2022. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk bercocok tanam. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Redite Umanis Warigadean atau Minggu 11 Desember 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Redite Umanis Warigadean atau Minggu 11 Desember 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Redite Umanis Warigadean atau Minggu 11 Desember 2022

ADVERTISEMENT
  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Mangap. Tidak baik untuk berbelanja, bila menggunakan hari ini akan berakibat boros. (Alahing dewasa 4).
  • Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
  • Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Bawu Putra, Pratiti: Jati




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads