Kalender Bali 28 September 2022: Baik untuk Membuat Bangunan Suci

Kalender Bali 28 September 2022: Baik untuk Membuat Bangunan Suci

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 27 Sep 2022 04:02 WIB
Wraspati Kliwon Menail atau Kamis 1 September 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon. Jaga dan kendalikan diri dengan menyucikan Tri Pramana.
Ilustrasi - Buda Paing Wayang atau Rabu 28 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat bangunan suci.
Bali -

Buda Paing Wayang atau Rabu 28 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat bangunan suci.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Buda Paing Wayang atau Rabu 28 September 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Buda Paing Wayang atau Rabu 28 September 2022

  • Amerta Danta. Baik untuk melakukan tapa, brata, yoga, semadi, penyucian diri, segala pekerjaan. (Alahing dewasa 2).
  • Amerta Gati. Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut. (Alahing dewasa 3).
  • Dewa Ngelayang. Baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 2).
  • Dewasa Ngelayang. Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya. (Alahing dewasa 2).
  • Dina Jaya. Baik untuk belajar menari atau pengetahuan yang lain dan mengandung unsur keunggulan. (Alahing dewasa 2).
  • Gni Rawana Rangkep. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
  • Kajeng Rendetan. Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sungsang. Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
  • Kamajaya. Baik untuk dewasa pernikahan, membangun, membuat alat-alat perang, mulai belajar/berlatih. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
  • Subacara. Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Alahing dewasa 2).
  • Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Sida Bagia, Pratiti: Upadana




(iws/iws)

Hide Ads