Kalender Bali 13 September 2022: Baik untuk Melakukan Dewa Yadnya

Kalender Bali 13 September 2022: Baik untuk Melakukan Dewa Yadnya

Tim detikBali - detikBali
Senin, 12 Sep 2022 04:15 WIB
Wraspati Kliwon Menail atau Kamis 1 September 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon. Jaga dan kendalikan diri dengan menyucikan Tri Pramana.
Anggara Paing Bala atau Selasa 13 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan Dewa Yadnya. (Foto: Istimewa)
Bali -

Anggara Paing Bala atau Selasa 13 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan Dewa Yadnya.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Anggara Paing Bala atau Selasa 13 September 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Anggara Paing Bala atau Selasa 13 September 2022

  • Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
  • Asuajeg Turun. Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih. berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll. (Alahing dewasa 3).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Sri Tumpuk. Baik untuk mencari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
  • Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Suka Rahayu, Pratiti: Tresna




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads