Kalender Bali 11 Agustus 2022: Hari Baik untuk Bercocok Tanam

Kalender Bali 11 Agustus 2022: Hari Baik untuk Bercocok Tanam

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 10 Agu 2022 03:38 WIB
Soma Wage Tambir atau Senin 1 Agustus 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk pemujaan terhadap leluhur.
Wraspati Wage Medangkungan atau Kamis 11 Agustus 2022. Simak ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk bercocok tanam. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali Wraspati Wage Medangkungan atau Kamis 11 Agustus 2022. Simak ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk bercocok tanam dan memulai suatu usaha.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Wraspati Wage Medangkungan atau Kamis 11 Agustus 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Wraspati Wage Medangkungan atau Kamis 11 Agustus 2022

  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Jiwa Menganti. Baik untuk bercocok tanam dan memulai suatu usaha. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Empas Turun. Baik untuk menanam umbi-umbian. Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan. (Alahing dewasa 4).
  • Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Ratu Mangure. Baik untuk menanam yang buahnya berbatu. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
  • Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Bhawa




(iws/iws)

Hide Ads