Kalender Bali 18 Juli 2022: Rainan Kajeng Kliwon Uwudan

Kalender Bali 18 Juli 2022: Rainan Kajeng Kliwon Uwudan

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 03:15 WIB
Kalender Bali Anggara Paing Pujut Selasa, 5 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya hari baik untuk membangun.
Kalender Bali Soma Kliwon Krulut atau Senin 18 Juli 2022. Hari ini juga bertepatan dengan Kajeng Kliwon Uwudan. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali Soma Kliwon Krulut atau Senin 18 Juli 2022. Hari ini juga bertepatan dengan Kajeng Kliwon Uwudan. Kajeng Kliwon menjadi salah satu rerainan (hari suci) menurut Hindu Bali. Adapun kajeng kliwon kali ini disebut kajeng kliwon uwudan, yakni kajeng kliwon yang jatuh setelah terjadinya purnama.

Simak ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Soma Kliwon Krulut atau Senin 18 Juli 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Soma Kliwon Krulut atau Senin 18 Juli 2022

  • Amertayoga. Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan. (Alahing dewasa 3).
  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Isinan. Baik untuk mulai belajar, membuat almari, membuat gudang atau tempat barang-barang. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Kilang-kilung. Baik untuk membuat barong, membuat sok (bakul), dan segala anyam-anyaman. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
  • Kala Was. Baik untuk mengebiri (melesin) hewan, menebang kayu untuk bahan bangunan. (Alahing dewasa 3).
  • Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Srigati Jenek. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Nama rupa




(iws/iws)

Hide Ads