Kalender Bali Minggu 10 Juli 2022: Baik untuk Memulai Usaha

Kalender Bali Minggu 10 Juli 2022: Baik untuk Memulai Usaha

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 09 Jul 2022 02:05 WIB
Kalender Bali Anggara Paing Pujut Selasa, 5 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya hari baik untuk membangun.
Ilustrasi - Ala ayuning dewasa ayu pada Redite Paing Pahang atau Minggu 10 Juli 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali. di antaranya baik untuk memulai suatu usaha. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali Redite Paing Pahang atau Minggu 10 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk memulai suatu usaha.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Redite Paing Pahang atau Minggu 10 Juli 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Redite Paing Pahang atau Minggu 10 Juli 2022

  • Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
  • Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
  • Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
  • Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Bhawa



(iws/iws)

Hide Ads