Kalender Bali Kamis 7 Juli 2022: Tidak Baik Melakukan Pawiwahan

Kalender Bali Kamis 7 Juli 2022: Tidak Baik Melakukan Pawiwahan

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 06 Jul 2022 03:05 WIB
Kalender Bali Anggara Paing Pujut Selasa, 5 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya hari baik untuk membangun.
Kalender Bali Wraspati Wage Pujut atau Kamis 7 Juli 2022, Ala ayuning dewasa menurut hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali Wraspati Wage Pujut atau Kamis 7 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Wraspati Wage Pujut atau Kamis 7 Juli 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Wraspati Wage Pujut Kamis 7 Juli 2022

  • Babi Munggah. Tidak baik untuk bercocok tanam. (Alahing dewasa 4).
  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
  • Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
  • Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Awidya



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads