.webp)
Jelang pertemuan G20 di Bali pada Oktober mendatang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus berbenah. Guna memastikan kesiapan menyambut sejumlah kepala negara dunia, manajemen bandara bersama Otoritas Bandara Wilayah IV melaksanakan ramp check GSE atau inspeksi keselamatan kepada ground handling di area sisi udara bandara.
Ground handling adalah merupakan aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan pelayanan kepada penumpang di sisi darat, termasuk bagasi dan kargo.
Ramp check dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional peralatan Ground Service Equipment (GSE) jelang even pertemuan G20. Selain itu, ramp check juga digelar karena semakin meningkatnya aktivitas penerbangan dari dan ke Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan dapat sesuai standar, " kata Herry A.Y Sikado General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dalam siaran pers yang diterima detikBali, Rabu (6/4/2022).
Ramp Check dilaksanakan dengan sasaran pengecekan Pushback Car, Belt Conveyor Loader, High Lift Loader, Baggage Towing Tractor, dan Apron Passenger Bus. Untuk ground handling, pengecekan dilakukan pada PT Gapura Angkasa, EAS Airport Service, JAS Airport Service, AFM Aviasi, Sari Rahayu Biomantara, dan Karisma Flight Support.
"Kegiatan ini bukan pertama kali dilaksanakan, akan tetapi sudah menjadi agenda rutin agar tingkat layanan yang diberikan sesuai harapan para pengguna jasa," kata Herry.
Setelah dilakukan ramp check, dilakukan pemasangan stiker G20 terhadap kendaraan yang telah dinyatakan layak operasi. "Ini bentuk dukungan terhadap event internasional tersebut," kata dia.
"Peranan ground handling dalam mendukung kelancaran operasional maskapai sangat dibutuhkan dengan dukungan peralatan yang baik, sehingga kegiatan ramp check GSE ini penting untuk terus dilakukan. Saya meminta agar seluruh ground handling mempersiapkan peralatannya sebaik mungkin," ujar Herry.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini saya berharap Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat lebih siap secara operasional,"tegasnya.
(nke/nke)
