
Balas Serangan AS-Inggris ke Yaman, Houthi Luncurkan Rudal Balistik
Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan sebuah rudal balistik anti-kapal sebagai pembalasan atas serangan Amerika dan Inggris ke Yaman.
Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan sebuah rudal balistik anti-kapal sebagai pembalasan atas serangan Amerika dan Inggris ke Yaman.
Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap sejumlah basis pemberontak Houthi di Yaman.
Ketegangan di Laut Merah berlanjut. Menyusul aksi Houthi dari Yaman yang menyerang jalur perdagangan ini, AS dan Inggris kemudian menggempur Houthi.
Hamas yang merupakan sekutu Houthi ini mengutuk serangan kedua negara Barat itu dan memperingatkan dampaknya terhadap keamanan regional.
Kelompok Houthi marah atas serangan militer AS dan sekutunya, Inggris, terhadap wilayah Yaman yang sebagian besar dikuasai kelompok pemberontak tersebut.
Angkatan laut Inggris dan AS telah menghalau serangan terbesar pemberontak Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah.
Juru bicara militer Houthi mengatakan bahwa serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai enam orang lainnya.
Pemerintah Rusia menuduh serangan AS dan Inggris di wilayah Yaman merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.
Pemerintah Iran mengutuk serangan militer AS dan Inggris terhadap Houthi di Yaman sebagai tindakan "sewenang-wenang".
Arab Saudi menyatakan sangat prihatin dengan serangan militer yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap sejumlah target Houthi di Yaman.