
Houthi Laporkan Serangan Baru di Yaman, AS Membantah
Houthi melaporkan bahwa Amerika Serikat kembali melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman. Namun, AS membantah melakukan serangan baru itu.
Houthi melaporkan bahwa Amerika Serikat kembali melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman. Namun, AS membantah melakukan serangan baru itu.
Hizbullah tuding Amerika Serikat jadi penyebab tak amannya jalur perdagangan Laut Merah. Hal tersebut imbas aktivitas militer AS.
Milisi Houthi mengancam akan membalas serangan usai Amerika Serikat melancarkan serangan lain di Yaman pada Sabtu.
Situasi panas itu melibatkan kelompok Houthi dari Yaman dengan pasukan Amerika Serikat dan Inggris.
Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan sebuah rudal balistik anti-kapal ke Laut Merah pada hari Jumat (12/1) waktu setempat.
Serangan bertubi-tubi pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke sejumlah daerah di Yaman menewaskan setidaknya 5 pasukan militer Houthi.
Pemerintah Malaysia mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Yaman.
Kelompok pemberontak Houthi keliru menargetkan sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia dalam serangan rudal di perairan lepas pantai Yaman.
Militer Amerika Serikat (AS) bersama Inggris, melancarkan serangan terhadap Yaman. Mereka menargetkan lebih dari selusin target Houthi di dalam wilayah Yaman.
Pasukan Amerika Serikat dan Inggris kembali melancarkan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa pada hari Sabtu (13/1).