
PA 212 Desak Yahya Cholil Staquf Dipecat, PBNU Membela
Ketum PA 212 Slamet Maarif meminta Yahya Cholil Staquf dipecat dari PBNU karena bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu. PBNU pun membela Yahya.
Ketum PA 212 Slamet Maarif meminta Yahya Cholil Staquf dipecat dari PBNU karena bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu. PBNU pun membela Yahya.
"Tindakan Gus Yahya sangat menyakitkan umat Islam yang sedang membantu Palestina untuk bisa merdeka dari penjajahan Israel," kata Slamet, Jumat (15/6/2018).
Pertemuan Yahya Cholil Staquf dengan PM Israel dianggap menyakiti perjuangan umat Islam untuk kemerdekaan Palestina. Bagaimana tanggapan PBNU?
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf bertemu PM Israel Kamis (14/6/2018). Seperti ini suasana pertemuannya.
Partai Gerindra menganggap Yahya Staquf dimanfaatkan oleh Israel. Buktinya dari pertemuan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Netanyahu menyebut pertemuan dengan Yahya Cholil Staquf spesial dan mengaku senang banyak negara Muslim mendekat.
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf masih melanjutkan serangkaian acara di Israel. Yang terbaru, dia bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Pembahasan Yahya mengenai Palestina diharapkan bisa membuat pemerintahan Israel terbuka soal perdamaian.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean mengaku tak mendengar upaya Yahya Staquf dalam membantu kemerdekaan Palestina. Seperti apa?
Meski Yahya Staquf bicara Palestina di Israel, PAN ragu hal itu bisa membantu Palestina. Mengapa?