
Komdigi Segera Tentukan Nasib Scan Iris Mata World di Indonesia
Kementerian Komdigi akan menentukan nasib aplikasi World di Indonesia setelah penyalahgunaan izin dan perekaman iris lebih dari 500 ribu pengguna
Kementerian Komdigi akan menentukan nasib aplikasi World di Indonesia setelah penyalahgunaan izin dan perekaman iris lebih dari 500 ribu pengguna
WorldID melakukan scan retina untuk membuat one person one ID. Akan tetapi, apakah sebenarnya WorldID berbahaya?
Komdigi membekukan WorldID. Platform tersebut dikatakan membayar Rp 800.000 untuk mereka yang bersedia retinanya direkam. Bagaimana tanggapan pakar siber?
Tools for Humanity menanggapi pembekuan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) untuk layanan Worldcoin dan WorldID.
Kementerian Komunikasi dan Digital membekukan sementara TDPSE Worldcoin dan WorldID. Langkah ini untuk mencegah risiko dan memastikan keamanan ruang digital.
Komdigi membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan WorldID.