
Catching a Predator, Film Dokumenter Investigasi Kasus Reynhard Sinaga
'Catching a Predator' adalah film dokumenter terkait investigasi kepolisian Inggris soal Reynhard Sinaga. Dia bersalah atas kasus perkosaan terbesar di Inggris.
'Catching a Predator' adalah film dokumenter terkait investigasi kepolisian Inggris soal Reynhard Sinaga. Dia bersalah atas kasus perkosaan terbesar di Inggris.
Seorang WNI, Reynhard Sinaga divonis penjara seumur hidup karena kasus pemerkosaan pada 48 pria di Inggris. Ia juga disebut sebagai psikopat dan sosiopat.
WhatsApp dan Facebook mestinya untuk mempermudah komunikasi. Siapa sangka Reynhard Sinaga memakainya untuk menunjukkan para pria yang ia perkosa.
Meskipun dampaknya sama dengan wanita, tapi korban pelecehan Reynhard Sinaga bisa mengalami trauma tambahan. Bahkan bisa mengganggu kehidupan sosialnya.
Dalam melakukan kejahatan seksualnya, Reynhard Sinaga ternyata menyempatkan diri untuk saling bertukar pesan di grup WhatsApp dengan teman-temannya.
Dalam pemahaman awam, psikopat adalah penjahat yang perilakunya tak terduga. Seperti Reynhard, murah senyum tapi ternyata pemerkosa berantai. Benarkah begitu?
Reynhard Sinaga menjadi tersangka perkosaan pria di Inggris. Bahkan ia mendapat julukan 'pemerkosa paling produktif' di negara tersebut.
Pihak Disdukcapil Kota Depok menyebut bahwa Reynhard Sinaga tercatat sebagai warga Kota Depok. Dia disebut sudah lama memegang KTP Depok.
"Bahwa meski yang bersangkutan alumni Universitas Indonesia, perbuatannya sama sekali tidak terkait dengan statusnya sebagai alumni UI," kata Rifelly.
Reynhard Sinaga terbukti memperkosa 48 pria di Inggris. Kebanyakan dari korban tidak tahu dirinya mengalami pelecehan seks sehingga rentan depresi.