
Harapan Tinggi Papua di Hari Pariwisata Sedunia
Hari Pariwisata Sedunia diperingati setiap 27 September. Papua berharap keindahan Bumi Cendrawasih bisa lebih terdengar lagi.
Hari Pariwisata Sedunia diperingati setiap 27 September. Papua berharap keindahan Bumi Cendrawasih bisa lebih terdengar lagi.
Sudah 15 bulan Rumah Kopi Maoke milik Rini S. Danudjaja menjamu pelanggan. Kedai kopi itu memanjakan pengunjung dengan beragam kopi Papua, ya hanya kopi Papua.
Kopi Amungme boleh dibilang menjadi kopi Papua dari Timika yang paling diincar traveler. Starbuck pun memburunya, tetapi tak kesampaian.
Kopi Amungme Gold jadi kopi Papua paling diburu oleh traveler yang singgah di Timika. Stoknya terbatas, rasanya khas, harganya boleh dibilang ramah di kantong.
Kendati berada di Timika, Mimika bukan berarti mencecap kopi Papua semudah menjentikkan jari. Justru kopi daerah lain lebih mudah dijumpai.
Musawir boleh dibilang pionir pendiri kedai kopi di Timika. Dulu Black Coffee ada di jantung kota Timika, tetapi kini dia menjamu traveler di teras rumah.
Kompleks permukiman Kuala Kencana berada di tengah hutan. Tidak disangka memiliki fasilitas modern, termasuk sistem pengolahan air kotor.
Noken, kantung rajut khas Papua, yang diakui UNESCO sebagai warisan tak benda, bisa dipakai siapa saja. Dibuat oleh perempuan Papua.
Oleh-oleh khas Papua di Mimika diburu atlet dan ofisial PON XX/2021 Papua. Omset pemilik toko suvenir rata-rata naik tiga kali lipat.
Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menjalani uji coba terbang awal (proving flight) dari Timika ke Asmat. Hasilnya, diklaim lancar.