
Tak Kuat Lawan Pandemi, WeWork Lepas Saham Mayoritas di China
Perusahaan penyedia ruang kantor internasional, WeWork telah menjual mayoritas sahamnya dalam jaringan bisnisnya di China.
Perusahaan penyedia ruang kantor internasional, WeWork telah menjual mayoritas sahamnya dalam jaringan bisnisnya di China.
Pemilik layanan penyedia kantor bersama, WeWork di China mendapat tambahan dana US$ 200 juta atau setara Rp 2,94 triliun (kurs Rp 14.700/US$) dari investor.
Pemilik layanan penyedia kantor bersama WeWork menyatakan akan memangkas 'bakar duit' hampir setengahnya dari akhir tahun lalu.
Perusahaan investasi mereka, yaitu Vision Fund, mencatatkan kerugian sebesar 1,9 triliun Yen atau setara dengan Rp 262 triliun (kurs 1 Yen = Rp 138,05).
CEO Softbank Masayoshi Son menyesal telah menanam investasi di startup berbagi ruang kerja, WeWork. Investasi Rp 274 triliun tak berbuah manis.
SoftBank berencana mundur dari penyelamatan WeWork yang hampir bangkrut.
Startup penyewaan co working space, WeWork, yang sempat meraksasa dan kini dalam kondisi sulit menunjuk CEO baru sebagai juru selamat
Proses PHK di tubuh WeWork ini sendiri sudah berlangsung sejak beberapa minggu lalu, untuk cabang yang di luar negeri. Di AS sendiri baru dilakukan minggu ini.
Startup sharing kantor yang sedang bermasalah, WeWork, mencapai kerugian masif pada kuartal III 2019.
Masayoshi Son sedang kurang senang. Konglomerasi miliknya, Softbank Group Crop, mengalami kerugian untuk pertama kalinya dalam 14 tahun