
Intimate Wedding Jadi Tren Baru di Masa Pandemi Corona
Pandemi Corona memunculkan tren pernikahan baru. Pihak WO menyebut PPSBB dimanfaatkan pengantin untuk menggelar pernikahan dengan konsep intimate wedding.
Pandemi Corona memunculkan tren pernikahan baru. Pihak WO menyebut PPSBB dimanfaatkan pengantin untuk menggelar pernikahan dengan konsep intimate wedding.
Resepsi pernikahan yang jadi lahan bisnis wedding organizer sempat dilarang di masa pandemi COVID-19 dan memberikan dampak dari financial para pelaku bisnis.
Diperketatnya PSBB di DKI Jakarta sejak 14 September memupuskan harapan industri penyedia jasa pesta pernikahan untuk bangkit.
Industri penyedia jasa pesta pernikahan babak-belur karena pesta pernikahan dilarang lagi imbas merebaknya virus Corona. Omzet mereka anjlok.
Pengusaha katering putar haluan menjadi penjual makanan beku atau frozen food hingga penyedia karangan bunga duka cita.
Pengusaha di bidang jasa pernikahan pasrah hingga kini belum ada izin dari pemerintah daerah (pemda) untuk menyelenggarakan pesta pernikahan atau resepsi.
Merebaknya virus Corona membuat para pengusaha di industri pernikahan memilih banting setir.
Nasib pengusaha jasa pernikahan masih memprihatinkan di tengah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 belum memberikan lampu hijau penyelenggaraan resepsi di gedung.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satria mengatakan ada 5 fase pembukaan sarana dan prasarana dalam sektor usaha