
WeChat Dicekal, Hubungan Pengguna ke Keluarga di China Terancam
Larangan Presiden AS Donald Trump terhadap akses menggunakan aplikasi perpesanan WeChat akan berdampak pada jutaan pengguna Amerika Serikat.
Larangan Presiden AS Donald Trump terhadap akses menggunakan aplikasi perpesanan WeChat akan berdampak pada jutaan pengguna Amerika Serikat.
TikTok mengaku terkejut dengan keputusan pemerintah AS untuk mencekalnya. Mereka siap melawan keputusan tersebut, bahkan menempuh jalur hukum jika perlu.
Presiden AS Donald Trump resmi keluarkan perintah eksekutif melarang TikTok dan WeChat beroperasi di AS. Aturan itu berlaku dalam 45 hari ke depan.
Pemerintah Amerika Serikat dipastikan akan melarang TikTok dan aplikasi messaging WeChat dalam waktu 45 hari, kecuali mereka dijual oleh induknya.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah eksekutif yang secara efektif melarang TikTok dan WeChat di AS. Trump juga membeberkan alasannya.
Presiden AS Donald Trump melarang semua perusahaan untuk bekerjasama dengan TikTok milik Bytedance dan WeChat yang dimiliki oleh Tencent.
AS sedang mempertimbangkan untuk melarang TikTok karena alasan keamanan. Nasib TikTok akan diumumkan dalam hitungan minggu.
Sebuah studi mengungkap aplikasi ini memonitor orang asing. Laporan ini membuat pengguna bukan warga negara China berpikir dua kali sebelum menggunakannya.
China tak hanya melakukan lockdown terhadap wilayahnya yang terkena wabah virus Corona. Negeri Tirai Bambu itu juga menerapkan pengintaian (surveilans) canggih.
Platform messaging WeChat kedapatan menyensor ratusan kata kunci terkait virus corona. Padahal aplikasi ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.