
Donald Trump Akan 'Haramkan' TikTok dan WeChat
Presiden AS Donald Trump melarang semua perusahaan untuk bekerjasama dengan TikTok milik Bytedance dan WeChat yang dimiliki oleh Tencent.
Presiden AS Donald Trump melarang semua perusahaan untuk bekerjasama dengan TikTok milik Bytedance dan WeChat yang dimiliki oleh Tencent.
AS sedang mempertimbangkan untuk melarang TikTok karena alasan keamanan. Nasib TikTok akan diumumkan dalam hitungan minggu.
Sebuah studi mengungkap aplikasi ini memonitor orang asing. Laporan ini membuat pengguna bukan warga negara China berpikir dua kali sebelum menggunakannya.
China tak hanya melakukan lockdown terhadap wilayahnya yang terkena wabah virus Corona. Negeri Tirai Bambu itu juga menerapkan pengintaian (surveilans) canggih.
Platform messaging WeChat kedapatan menyensor ratusan kata kunci terkait virus corona. Padahal aplikasi ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.
Pemerintah China disebut tengah melacak orang-orang di media sosial seperti Twitter dan WeChat yang menyebarkan informasi negatif terkait virus corona di China.
Warga China bisa dipenjara lantaran berbicara buruk tentang penanganan pemerintahnya dalam menghadapi wabah virus corona.
"Sementara kita belum. Waktu itu kita pernah coba pilot, tapi sementara ini kita fokus kembangkan ke linkAja,"
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan bekerja sama dengan dompet digital asal China seperti Alipay dan WeChat Pay.
Berita terpopuler detikFinance Sabtu (17/8/2019) adalah tentang Bisnis es doger Gibran Rakabuming yang mendapatkan suntikan modal.