
Ini Bedanya Wayang Kulit 'Avengers' Versi Indonesia dan Malaysia
Is Yuniarto tak hanya dikenal sebagai komikus tapi juga sebagai pembuat wayang kulit 'Avengers'. Di Malaysia ada seniman yang juga membuat wayang kulit serupa.
Is Yuniarto tak hanya dikenal sebagai komikus tapi juga sebagai pembuat wayang kulit 'Avengers'. Di Malaysia ada seniman yang juga membuat wayang kulit serupa.
Di Indonesia ada komikus Is Yuniarto yang mempopulerkan wayang kulit pop culture. Ia membuat wayang Avengers hingga Venom.
Seniman asal Malaysia bernama Tintoy Chuo mengembangkan Fusion Wayang Kulit dan membuat wayang kulit superhero Marvel, DC hingga Ed Sheeran.
Dalam aksi dalang kondang Ki Anom Suroto membawakan lakon 'Bima Sakti' memukau masyarakat dalam sosialisasi 4 pilar.
Pergelaran wayang kjulit dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Jenuh bekerja pada pengrajin lain, Hartono akhirnya membuat wayang kulit sendiri dan mulai merasakan keuntungannya. Omzetnya mencapai Rp 6 juta/bulan.
Sosialisasi Empat Pilar MPR terus dilakukan. Penyampaiannya pun dibuat unik, seperti lewat pentas seni budaya wayang kulit.
Bagaimana kalau wayang kulit justru membentuk karakter-karakter dari superhero Marvel dan Star Wars? Hal itulah yang coba dibuat oleh komikus 'Garudayana'.
Pertunjukan wayang kulit dimainkan di panggung utama Festival Indonesia di Moskow. Seperti diprediksi sebelumnya, warga membludak menonton pertunjukan ini.
Saat wayang kulit ditampilkan di Festival Indonesia ketiga di Moskow, para penonton penuh hingga ke luar area pertunjukan. Mereka bahkan rela hujan-hujanan.