
Bocah Bikin Game di Warnet, Malah Dikira Virus
Bocah berusia 12 tahun menghabiskan satu tahun mengembangkan game PC-nya dan itu ia lakukan di warnet. Sialnya, data game tersebut dikira virus pemilik warnet.
Bocah berusia 12 tahun menghabiskan satu tahun mengembangkan game PC-nya dan itu ia lakukan di warnet. Sialnya, data game tersebut dikira virus pemilik warnet.
Di desanya, orang yang punya komputer bisa dihitung dengan jari, bahkan nyaris tak ada.
Ketatnya aturan, membuat anak memilih untuk bermain game ketika tidak ada orangtua. Padahal, anak perlu didampingi.
Ada yang beranggapan, bisnis warnet lesu merupkana adalah imbas dari penetrasi perangkat mobile yang pesat. NVIDIA memberikan tanggapan berbeda.
Sebagian orang menganggap dunia pendidikan dan game bertentangan. Namun, sekolah di kota Malang, Jawa Timur ini sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya.
Warnet dianggap memiliki peran penting menumbuhkan industri eSports di Indonesia. Oleh karena itu, NVIDIA coba memolesnya agar naik kelas. Begini penampakannya.
Perkembangan eSports yang cukup pesat di Indonesia membuat banyak gamer banyak yang berlatih dan bertanding di warung internet alias warnet.
Di tengah gemerlap negeri sakura ini, cukup banyak penduduk mengalami kesulitan hidup. Mereka hanya bisa tinggal di warung internet alias warnet.
Banyak orang di Jepang terisolasi terutama anak muda suka mengunci diri di kamar dan pekerjaannya hanya akses internet, ngegame atau baca komik.
Telkom menyebut layanan WiFi Corner 2.0 (WiFi 2.0) sebagai warnet zaman now. Apa keistimewaan dari warnet yang sudah ada?