
2 Wanita Afghanistan Menentang Taliban: Suara Kami Tak Bisa Dibungkam
Sejak pengambilalihan kekuasaan tahun 2021, Taliban memberlakukan pembatasan terhadap kebebasan perempuan.
Sejak pengambilalihan kekuasaan tahun 2021, Taliban memberlakukan pembatasan terhadap kebebasan perempuan.
Kaum perempuan Afghanistan menggalang oposisi demi menuntut balik pemulihan hak-hak dasar.
Sekelompok wanita Afghanistan mogok makan di Jerman untuk memprotes apa yang disebut sebagai 'apartheid gender' di negara asal mereka yang dikuasai Taliban.
Prancis mengumumkan evakuasi lima wanita Afghanistan yang 'terancam oleh Taliban' yang kini berkuasa di negara itu.
Taliban akan mengerahkan pasukan keamanan untuk menegakkan larangan bagi para wanita Afghanistan untuk mengunjungi taman nasional paling populer di negara itu.
Salon kecantikan menjadi salah satu dari sedikit jalan yang tersisa bagi perempuan Afghanistan untuk mendapatkan penghasilan dan bersosialisasi.
Pembatasan terhadap hak-hak perempuan oleh Taliban di Afghanistan harus diselidiki sebagai dugaan kejahatan kemanusiaan, kata Amnesty International.
Seruan yang dilontarkan Dewan Keamanan PBB agar pembatasan dan larangan untuk kaum wanita di Afghanistan dicabut, disambut dingin oleh Taliban.
Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan Taliban segera mencabut semua pembatasan dan larangan yang diberlakukan untuk kaum wanita di Afghanistan.
Taliban yang berkuasa di Afghanistan melarang para wanita di negara itu untuk bekerja bagi PBB. Larangan itu dikecam PBB sebagai hal yang 'tidak bisa diterima'.