
Eropa Godok Aturan Baru Perjalanan Saat Pandemi Covid-19
Uni Eropa (UE) berencana mengubah aturan perjalanan Covid-19 bagi negara anggotanya. Bukan lagi berdasarkan negara, tetapi individu.
Uni Eropa (UE) berencana mengubah aturan perjalanan Covid-19 bagi negara anggotanya. Bukan lagi berdasarkan negara, tetapi individu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan setengah penduduk benua Eropa akan terinfeksi Omicron dalam 2 bulan mendatang. Traveler harus hati-hati ya!
Kasus COVID-19 kembali melonjak di Jerman-Eropa. Pembatasan sementara pun diberlakukan, termasuk menutup seluruh Pasar Natal yang belum lama dibuka.
Pandemi COVID-19 memang belum usai. Di Eropa, sejumlah negara kembali memberlakukan lockdown. Traveler diminta hati-hati.
Negara-negara Uni Eropa mulai membuka gerbang wisata, kendati pandemi virus Corona belum pudar. Wisatawan bisa mengecek informasi perjalanan di Re-Open EU.
Negara Uni Eropa masih menutup rapat perbatasannya. Namun, ada wacana kalau perbatasan akan dibuka bagi traveler yang telah divaksin.
Beberapa negara Eropa mulai melonggarkan lockdown dan berencana akan membuka pariwisata di musim panas.
Total 160.455 orang meninggal akibat terinfeksi virus Corona di Eropa. Hampir tiga perempat kematian paling banyak ada di Inggris, Italia, Spanyol dan Prancis.
Kesuksesan Islandia dalam mengendalikan wabah Corona tak terlepas dari pelacakan dan pengujian ketat yang telah dilakukan.
Prancis kembali membuka rumah-rumah panti jompo yang tadinya ditutup sementara karena virus Corona. Soalnya, para lansia sangat rentan terhadap virus ini.