
Joe Biden Nyatakan Pandemi COVID di AS Berakhir, Apa Dampaknya?
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pandemi COVID-19 di negaranya sudah berakhir. Pernyataan ini mengundang debat di kalangan pakar, begini responsnya.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pandemi COVID-19 di negaranya sudah berakhir. Pernyataan ini mengundang debat di kalangan pakar, begini responsnya.
Kasis Corona harian di AS kembali memecahkan rekor. Negeri Paman Sam itu melaporkan 1,35 juta kasus baru virus Corona dalam sehari di wilayahnya.
Amerika Serikan (AS) mengalami lonjakan gila-gilaan kasus Corona. Dalam sehari, AS melaporkan kasus COVID-19 lebih dari 1 juta.
Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia. Kini kasus Corona di negeri Paman Sam itu telah mencapai 25 juta kasus.
AS mengumumkan akan lebih aktif mendukung rencana global untuk memerangi COVID-19 dan menyalurkan vaksin Corona ke negara-negara miskin.
Korban meninggal akibat COVID-19 di Amerika Serikat mencapai rekor harian baru, yakni nyaris 4.500 orang dalam sehari.
Biden memperingatkan bahwa upaya Donald Trump untuk melakukan vaksinasi Corona gagal.
Kasus infeksi Corona (COVID-19) di Amerika Serikat kini melampaui 18 juta kasus saat dilaporkan pada hari Senin (21/12).
Seorang petugas kesehatan di Alaska, Amerika Serikat mengalami reaksi alergi yang serius setelah mendapatkan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech.
Pejabat California, Amerika Serikat memesan ribuan kantong jenazah tambahan. Pemesanan ini merupakan buntut dari rekor kasus Corona di Los Angeles.