
LPPOM Klarifikasi soal Produk Wine-Beer Bersertifikat Halal
Beredarnya video terkait produk halal bernama tuyul, tuak, beer hingga wine jadi tanda tanya masyarakat. Begini klarifikasi dari LPPOM.
Beredarnya video terkait produk halal bernama tuyul, tuak, beer hingga wine jadi tanda tanya masyarakat. Begini klarifikasi dari LPPOM.
Polisi masih menyelidiki kasus 'wine halal' merek Nabidz. Polisi mengecek kandungan alkohol pada 'wine halal' tersebut.
Pelapor diperiksa polisi soal laporannya terhadap BY, produsen Nabidz yang diviralkan sebagai 'wine halal'. Pelapor menyerahkan satu botol Nabidz ke penyidik.
Kasus produk Nabidz, yang diviralkan 'Wine Halal' memasuki babak baru. Polda Metro Jaya mulai usut dugaan manipulasi data pengajuan sertifikasi halal Nabidz.
Pria melaporkan pemilik produk red wine dengan merek Nabidz, yang diviralkan sebagai 'Wine Halal.' Pihak kepolisian segera memanggil pelapor pekan ini.
Adi melaporkan pria inisial BY, pemilik produk Nabidz yang diviralkan sebagai 'wine halal' ke Polda Metro. Adi merasa ditipu soal produk 'wine halal'.
BPJPH Kemenag mencabut sertifikat halal pada Wine Nabidz. BPJPH Kemenag menemukan pelanggaran dalam proses sertifikasi halal produk Wine Nabidz, yang viral.
Viral soal penjualan produk Red Wine dengan merk Nabidz yang diklaim bersertifikat halal. Kemenag menjelaskan duduk perkara terkait 'wine halal' ini.
Muncul produk wine yang diklaim halal dan memiliki sertifikat halal. Hal itu dibantah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag.