
Meski Telah Ganti Nama, Bengkel Tambal Ban Rp 600 Ribu Masih Sepi
Bengkel tambal ban dengan harga Rp 600 ribu telah berganti nama menjadi bengkel tambal ban Selangit. Bagaimana kondisi bengkel saat ini setelah berganti nama?
Bengkel tambal ban dengan harga Rp 600 ribu telah berganti nama menjadi bengkel tambal ban Selangit. Bagaimana kondisi bengkel saat ini setelah berganti nama?
Pemkab Banyuwangi menegur pemilikk bengkel Rp 600 ribu. Pemilik pun menerima dan berbenah.
Tambal ban model payung atau Uni-Seal Repairs lebih terjangkau dibanding metode press silicon.
Setelah viral, harga tambal ban di bengkel Selangit dianggap mahal. Tetapi pemiliknya justru menaikkan harga tambal ban tersebut alias lebih mahal lagi.
Imbas viral harga tambal ban yang dinilai mahal, pemilik bengkel tambal ban 'Selangit' membuat daftar harga tambal ban. Berapa saja harganya?
Setelah viral, bengkel tambal ban Rp 600 ribu Dian Tubles resmi berganti nama. Bengkel tambal ban itu berganti nama menjadi Bengkel Tambal Ban 'Selangit'.
Tambal ban ini diduga melakukan improvisasi yang belum teruji kualitasnya.
Ban yang sudah botak dapat diperbaiki lagi dengan metode vulkanisir.
Kasus viral tambal ban Rp 600 ribu memang berakhir damai. Namun Pemkab Banyuwangi tetap menegur pemilik bengkel tambal ban Dian Tubles.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi menemui pemilik Dian Tubles. Dan ini hasil pertemuannya.