
8 Pasien COVID-19 BA.4 dan BA.5 di RI Kenanya di Mana? Begini Kata Menkes
Menkes menjabarkan 8 kasus COVID-19 subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Disebutkan, 3 di antaranya merupakan kasus impor dan 5 lainnya transmisi lokal.
Menkes menjabarkan 8 kasus COVID-19 subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Disebutkan, 3 di antaranya merupakan kasus impor dan 5 lainnya transmisi lokal.
COVID-19 RI meningkat kembali sepekan terakhir, diduga gegara subvarian Omicron BA4. dan BA.5. Epidemiolog menguak potensi fenomena gunung es, ini catatannya.
Kementerian Kesehatan RI mengkonfirmasi adanya empat pasien yang terpapar subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5. Berikut kronologi lengkapnya.
Indonesia sudah melaporkan empat kasus subvarian Omicron baru yakni BA.4 dan BA.5. Bagaimana gejala pasien yang terinfeksi varian baru Omicron?
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah masuk RI sejak Mei, diduga memicu kenaikan COVID-19 RI. Sorot pentingnya booster, begini catatan epidemiolog.
Ahli epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan kasus COVID-19 di RI.
Singapura memprediksi negaranya akan menghadapi gelombang baru varian Omicron pada Juli mendatang. Kasusnya mungkin akan didominasi subvarian baru dari Omicron.
Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 11.246 kasus. DKI dan Jabar menjadi wilayah yang paling diamuk Omicron. Berikut sebaran terbarunya.
Menkes RI mengungkap 99 persen warga Jawa-Bali sudah memiliki antibodi terhadap COVID-19. Singgung 'super immunity', warga RI sudah aman betul dari Corona?
Singapura melaporkan tiga kasus COVID-19 pertama dengan infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Diyakini mampu kabur dari kekebalan, berbahayakah?