
Varian Corona Delta Bermutasi Lagi, Namanya 'Delta Plus'
Strain B1617.2 atau yang varian Corona 'Delta' bermutasi lagi menjadi 'Delta Plus'. Mutasi varian ini memiliki kode B1617.2.1 atau AY.1.
Strain B1617.2 atau yang varian Corona 'Delta' bermutasi lagi menjadi 'Delta Plus'. Mutasi varian ini memiliki kode B1617.2.1 atau AY.1.
Varian Delta B.1617.2 sudah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Apakah vaksin COVID-19 masih ampuh melawan varian ini? Berikut penjelasan Satgas COVID-19.
Menkes mengonfirmasi varian Corona Delta atau strain B.1617.2 mendominasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta, Kudus, dan Bangkalan.
Berbagai macam cara ditempuh warga India untuk menghadapi COVID-19. Salah satunya yang paling terbaru adalah membangun kuil khusus untuk 'Dewi Corona'.
Varian Corona asal India ditemukan di Kudus. Akibatnya kasus aktif melonjak dan jumlah desa zona merah COVID bertambah jadi 80.
Ganjar Pranowo tengah berada di Kudus. Dalam paparannya saat hadir di webinar IDI Jawa Tengah, Minggu (13/6), Ganjar menyebut dirinya makin punya banyak PR.
Menkes Budi Gunadi Sadikin turut mengonfirmasi bahwa ledakan COVID-19 di Kudus turut dipengaruhi oleh varian Corona India B1617. Berikut pernyataannya.
Bupati Kudus memastikan varian Corona India B1617 terdeteksi di wilayahnya. Dari 34 sampel, terungkap 28 sampel di antaranya positif varian baru B1617.
WHO mengklasifikasi satu dari Varian Delta, B1617.2 sebagai Variant of Concern. Varian itu disebut menjadi prioritas paling tinggi saat ini bagi WHO, mengapa?
Kasus COVID-19 mengalami lonjakan tertinggi sejak 12 April 2021 lalu dengan setengah kasus baru COVID-19 di negara itu didominasi oleh varian B1617 dari India.