
Tren Anak Terpapar COVID-19 Meningkat, Diduga Karena Varian Delta
Ada tren peningkatan kasus COVID-19 pada anak Indonesia. Angka ini mulai terlihat sejak pertengahan Juni 2021. Varian Corona Delta diduga menjadi penyebabnya.
Ada tren peningkatan kasus COVID-19 pada anak Indonesia. Angka ini mulai terlihat sejak pertengahan Juni 2021. Varian Corona Delta diduga menjadi penyebabnya.
WHO mengingatkan bahwa dengan adanya variant of concern (VoC) seperti varian Delta, pengawasan tegas dan ketat terhadap aktivitas sosial harus ditingkatkan.
Varian Delta bikin WHO ketar-ketir. Karena dikhawatirkan buat sistem kesehatan kewalahan. Ditambah kondisi masyarakat dunia yang sudah lelah dengan pandemi ini.
Pasien COVID-19 tidak cuma harus mendapatkan perawatan medis tapi juga dijaga dan ditumbuhkan imunitas atau kekebalan tubuhnya.
Penyebab lonjakan kasus Corona di RI karena tingginya mobilitas saat libur Idulfitri. Namun satgas belum bisa memastikan apakah berkaitan dengan varian Delta.
Strain B1617.2 atau yang varian Corona 'Delta' bermutasi lagi menjadi 'Delta Plus'. Mutasi varian ini memiliki kode B1617.2.1 atau AY.1.
Kasus baru Corona di DKI makin gawat, kapasitas ruang isolasi di rumah sakit makin menipis. Sejumlah pihak menyarankan PSBB diperketat-penerapan jam malam.
Varian Delta B.1617.2 sudah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Apakah vaksin COVID-19 masih ampuh melawan varian ini? Berikut penjelasan Satgas COVID-19.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan tiga varian Corona baru yang ditemukan di wilayah Jakarta.
Varian Corona Delta yang pertama kali ditemukan di India sudah dikonfirmasi masuk Indonesia dan mendominasi lonjakan kasus di Jakarta, Kudus, dan Bangkalan.