
Vaksin Nusantara dr Terawan dalam Pantauan BPOM, Jateng Beri Dukungan
Vaksin Nusantara berbasis sel dendritik telah menyelesaikan uji klinis fase I, kini dalam pantauan BPOM. Gubernur Jawa Tengah siap mendukung pengembangannya.
Vaksin Nusantara berbasis sel dendritik telah menyelesaikan uji klinis fase I, kini dalam pantauan BPOM. Gubernur Jawa Tengah siap mendukung pengembangannya.
Kepala Subdirektorat Penilaian Uji Klinik dan Pemasukan Khusus BPOM, memaparkan pihaknya terus mengawal proses pembuatan vaksin Nusantara. Berikut pemaparannya
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memprakarsai vaksin Nusantara yang tengah masuk uji klinis fase II. Pimpinan DPR mendukung penuh vaksin ini.
Komisi IX DPR RI menilai Vaksin Nusantara yang diprakarsai eks Menkes Terawan Agus Putranto bisa menjadi game changer vaksinasi COVID-19.
Vaksin Nusantara yang diprakarsai mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto disebut BPOM sedang dalam pemantauan dan evaluasi.]
Uji klinis fase I dari Vaksin Nusantara dengan 27 relawan sudah dilakukan. Fase kedua akan dilaksanakan dengan jumlah relawan sebanyak 180 orang.
Vaksin Nusantara, vaksin COVID-19 karya anak bangsa sedang menjalani uji klinis fase II. Vaksin ini bersifat personalize dan menggunakan sel dendritik.
Vaksin Nusantara yang diprakarsai dr Terawan sedang menjalani uji klinis fase II. Diklaim sebagai vaksin COVID-19 pertama yang menggunakan sel dendritik.
Selain vaksin Merah Putih, ternyata saat ini ada vaksin COVID-19 buatan anak bangsa yaitu vaksin Nusantara. Tahapannya kini masuk uji klinis fase II.