
Satgas soal Vaksin Nusantara: Pengembangan Vaksin Harus Dipublikasikan
Vaksin Nusantara telah menyelesaikan uji klinis tahap pertama. Satgas Penanganan COVID-19 menanggapi soal pengembangan vaksin Nusantara.
Vaksin Nusantara telah menyelesaikan uji klinis tahap pertama. Satgas Penanganan COVID-19 menanggapi soal pengembangan vaksin Nusantara.
Satgas bicara pengembangan vaksin di dalam negeri, termasuk vaksin Nusantara. Pengembangan vaksin di dalam negeri harus melalui tahapan yang sudah ditentukan.
Menanggapi vaksin Nusantara, satgas COVID-19 menekankan pengembangan vaksin perlu tahapan uji coba dan publikasi ilmiah untuk bisa digunakan di Indonesia.
Vaksin Nusantara Undip besutan mantan Menkes Terawan menuai kritik dari sejumlah peneliti karena sel dendritik yang dinilai rumit sebagai basis vaksin COVID-19.
Sama-sama buatan anak bangsa, ada perbedaan antara vaksin Nusantara vs vaksin Merah-putih. Selain dari sisi teknologi, juga berbeda dari sisi pengembangnya.
Kementerian Kesehatan menyebut tahapan vaksin Nusantara Terawan untuk digunakan di RI masih panjang. Masih banyak tahapan yang perlu dilewati.
Vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto banyak menuai kritik. Bagaimana kelanjutan risetnya saat ini?
Vaksin Nusantara besutan dr Terawan dipertanyakan sejumlah akademisi maupun praktisi. Wakil Ketua Komisi 6 DPR RI, Aria Bima angkat bicara.
Guru besar filsafat intelijen Jenderal (Purn) AM Hendropriyono mengapresiasi vaksin Nusantara yang digagas Dr Terawan Agus Putranto dan kawan-kawan.
Vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menuai pro-kontra di kalangan para ahli.