
Seabrek Alasan Para Tokoh Ikut Vaksin Nusantara yang Kontroversial
Sejumlah tokoh mengikuti vaksinasi vaksin Nusantara. Padahal, hingga kini, vaksin tersebut belum mendapat izin dari BPOM. Mengapa?
Sejumlah tokoh mengikuti vaksinasi vaksin Nusantara. Padahal, hingga kini, vaksin tersebut belum mendapat izin dari BPOM. Mengapa?
Peneliti vaksin nusantara menegaskan risetnya mengikuti kaidah dan diawasi 'CRO' dari pihak ketiga. Badan apa sih CRO itu dan apa tugasnya dalam riset vaksin?
Ketua Satgas COVID-19 IDI Prof Zubairi Djoerban meminta tim peneliti Vaksin Nusantara untuk menahan diri dengan tidak melanjutkan uji klinis ke tahap berikutnya
Vaksin Nusantara menuai kontroversi. Meski belum direstui BPOM, sejumlah anggota DPR dan beberapa tokoh sudah melakukan pengambilan sampel darah di RSPAD.
Satgas COVID-19 menyebut vaksin nusantara sebagai vaksin yang dikembangkan di AS dan diuji di Indonesia. Dukungan mengalir karena dianggap 'karya anak bangsa'.
Ketua Satgas COVID-19 IDI Prof Zubairi Djoerban mendukung pengembangan vaksin dalam negeri. Namun ditegaskan, semua harus memenuhi kaidah keilmuan yang baik.
Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari juga jadi relawan penelitian vaksin Nusantara besutan Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Soebroto.
Fakta baru terungkap dari Vaksin Nusantara yang melibatkan eks Menkes Terawan. Meski bernama 'nusantara', vaksin itu sebenarnya dikembangkan di Amerika Serikat.
Peneliti vaksin nusantara membantah tudingan risetnya asal-asalan. Ada badan independen atau Clinical Research Organization (CRO) yang mengawasi uji klinis.
Sejumlah riset vaksin merah putih selama ini berada di bawah Kemenristek. Kira-kira setelah kementerian ini dilebur, risetnya terganggu nggak ya?