
Dubes RI Tegaskan Tak Ada Pesanan 5 Juta Vaksin Nusantara oleh Turki
Beredar kabar vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan dibeli oleh Pemerintah Turki. Duta Besar RI di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal membantah rumor tersebut.
Beredar kabar vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan dibeli oleh Pemerintah Turki. Duta Besar RI di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal membantah rumor tersebut.
Belum lama ini, beredar kabar vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan bakal dipesan Turki 5 juta dosis. Benarkah? Lalu, bisakah masyarakat umum ikut pakai?
Kemenkes RI mengomentari kabar tentang perkembangan terbaru vaksin Nusantara. Ditegaskan, vaksin besutan dr Terawan ini bisa diakses dalam bentuk pelayanan.
Santer disebut, Vaksin Nusantara dipesan Turki sebanyak 5 juta dosis. Kemenkes meluruskan, vaksin dendritik bersifat autologus. Nggak bisa dipakai orang lain.
Beredar kabar Vaksin Nusantara besutan dr Terawan Agus Putranto dipesan sebanyak 5 juta dosis oleh Turki. Bagaimana respons Kemenkes soal kabar tersebut?
Pemerintah Turki dikabarkan tertarik dan berencana untuk membeli 5 juta dosis vaksin Nusantara. Namun, hal ini dibantah oleh Duta Besar RI di Ankara, Turki.
Vaksin Nusantara diketahui bermanfaat untuk penyakit lain selain COVID-19. Vaksin ini telah lolos uji dan telah dikaji terkait titer antibodi proteksivitasnya.
Vaksin Nusantara diklaim bisa mengendalikan mutasi virus Corona. Bahkan vaksin ini juga disebut bisa melemahkan varian Delta. Begini tanggapan pakar.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beberapa kali jadi sorotan terkait COVID-19. Mulai dari penggunaan obat Ivermectin sampai mendukung vaksin Nusantara.
Vaksin Nusantara sejak awal kemunculannya banyak mengundang kontroversi. Mulai dari perjalanan uji klinis yang 'ditolak' BPOM, hingga kini didukung politisi.