
Peresmian Bahasa Bukan Urgensi ASEAN
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada 23 Maret silam mengusulkan menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi kedua ASEAN.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada 23 Maret silam mengusulkan menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi kedua ASEAN.
Malaysia mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua di ASEAN. Golkar menilai bahasa Indonesia justru lebih layak menjadi bahasa ASEAN.
Malaysia menyatakan pemimpin RI setuju memberdayakan bahasa Melayu. Ternyata, klaim Malaysia terlalu dini karena RI masih perlu mengkaji usulan bahasa ASEAN.
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob menyebut Presiden RI Jokowi setuju memperkuat bahasa Melayu yang diharapkan Sabri menjadi bahasa resmi kedua ASEAN.
Pertemuan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan Presiden Jokowi menghasilkan kesepakatan penguatan bahasa rumpun Melayu.
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob menemui Presiden RI Jokowi. Usai pertemuan, PM Malaysia menyatakan Jokowi juga mendukung penguatan bahasa rumpun Melayu.
Malaysia usul bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN. Pihak Indonesia menanggapi, Bahasa Indonesia jauh lebih besar dan lebih layak ketimbang bahasa Melayu.
Selama ini, bahasa Inggris menjadi bahasa resmi ASEAN. Malaysia usul bahasa Melayu jadi bahasa resmi ke-2 lantaran bahasa ini dituturkan dari RI hingga Kamboja.