
Gegara Komputer Kena Virus, 23 Siswa di Semarang Terpaksa UNBK Susulan
Sebanyak 23 siswa SMA di Semarang terpaksa mengikuti UNBK susulan karena komputer yang digunakan terkena virus.
Sebanyak 23 siswa SMA di Semarang terpaksa mengikuti UNBK susulan karena komputer yang digunakan terkena virus.
Pelaksanaan UNBK di MA An-Nawawi Berjan Purworejo, Jawa Tengah sempat terganggu karena kesalahan teknis. Akibatnya, jadwal ujian mundur selama sekitar lima jam.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat di Kota Semarang juga molor. Pemkot setempat menjamin tidak ada waktu mengerjakan yang terpangkas akibat gangguan itu.
Sebanyak 60 SMP di Purworejo belum bisa melaksanakan UNBK tahun ini. Hal ini karena sekolah-sekolah tersebut belum memiliki sarana prasarana yang memadai.
Siswa di satu ruangan di SMPN 1 Musuk, Boyolali mengalami kendala sever sehingga UNBK molor hampir 1,5 jam.
Terkendala teknis, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Purworejo, juga terganggu server eror seperti di daerah-daerah lain.
Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Ungaran, Kabupaten Semarang juga mundur 1 jam. Hal itu disebabkan server error. Saat ini siswa sudah bisa mengerjakan soal ujian.
Pelaksanan UNBK SMP/MTs di beberapa sekolah di Rembang sempat molor beberapa menit. Hal itu disebabkan karena server di pusat mengalami gangguan atau error.
Sejumlah peserta mengaku soal UNBK susulan untuk matematika lebih sulit dibanding saat ujian pertama. Bahkan jam mengerjakan berkurang 30 menit.
Sebanyak 1.236 siswa di Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung UNBK susulan hari ini. Hal ini dilakukan karena ada soal Matematika pada pekan lalu tak muncul.