
Saudi dan RI Punya Titik Temu soal Tren Umrah Backpacker, Kuncinya Nusuk
Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia memiliki titik temu soal umrah backpacker. Kuncinya ada di Nusuk.
Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia memiliki titik temu soal umrah backpacker. Kuncinya ada di Nusuk.
Terkait umrah backpacker, pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sepakat menyelaraskan solusi. Tujuannya agar jemaah umrah tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al Rabiah merespons terkait fenomena jemaah umrah backpacker.
Pemerintah Arab Saudi tak memperbolehkan jemaah umrah menggunakan visa backpacker. Ada travel yang mengeluarkan visa umrah di Arab Saudi.
Umrah backpacker masih menjadi polemik di masyarakat. Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi VIII setuju soal regulasi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan mengusulkan pemerintah bisa memberi tindakan langsung pada pelaku umrah backpacker bila regulasi pelarangan ditegaskan.
Menteri Agama Yaqut Cholil menyoroti fenomena umrah backpacker. Ia mengingatkan risiko yang tinggi dari jemaah yang melakukan perjalanan tersebut.
Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan pihaknya sudah berdialog langsung dengan Arab Saudi terkait umrah backpacker. Ia menyebut akan ada platform kerja sama.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merespons polemik umrah backpacker. Dia menyebut sejumlah alasan agar jemaah tidak melakukan umrah backpacker.
Umrah backpacker tengah diminati karena Arab Saudi membuat aturan baru yang memudahkan. Kemenag sebut tak melarang, tetapi mengingatkan untuk yang rentan.