
Susah, Rossi-Hamilton Saja Tak Mungkin Dapat SIM di Indonesia
Membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia dinilai sulit. Hal itu karena dinilai masih ada praktik pungli (pungutan liar) dalam proses pembuatan SIM.
Membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia dinilai sulit. Hal itu karena dinilai masih ada praktik pungli (pungutan liar) dalam proses pembuatan SIM.
Pegiat antikorupsi Emerson Yuntho menyoroti masih adanya pungli dalam proses penerbitan SIM. Ini trik biar lulus ujian SIM tanpa nyogok.
Proses pembuatan SIM baru di Indonesia dikritik keras oleh pegiat antikorupsi. Katanya, bahkan Valentino Rossi bakal sulit bikin SIM di Indonesia. Nah lho!
Ada warganet yang menyebut ujian SIM sengaja dipersulit agar orang lebih memilih jalan pintas dengan menyuap petugas. Perlukah menyuap petugas untuk dapat SIM?
Pengendara yang memiliki pengalaman mengemudi beberapa tahun pun belum tentu lulus ujian SIM. Kenapa?
Banyak yang menganggap ujian praktik SIM di Indonesia sulit. Di negara maju, ada ujian SIM di jalan raya untuk menentukan pantas/tidaknya pengendara dapat SIM.
Ujian praktik SIM di Indonesia hanya sebatas pengetesan keterampilan dasar mengemudi. Padahal, perlu dilakukan ujian SIM di jalan raya. Ini alasannya.
Praktik pungli dalam penerbitan SIM bikin kualitas pemegang SIM dipertanyakan. Akibatnya bisa fatal, yaitu kecelakaan lalu lintas hingga menimbulkan kerugian.
Susi Pudjiastuti berkesempatan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) setelah SIM-nya mati selama 20 tahun. Dia tetap mengikuti ujian teori dan praktik.
Tak jarang pemohon SIM yang gagal di ujian teori maupun praktik. Hal ini terkadang bikin galau.