
Polisi Bongkar Kuburan Kucing yang Viral Dicekoki Ciu
Polisi membongkar kuburan kucing yang videonya viral di media sosial seolah-olah dicekoki ciu. Itu dilakukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi membongkar kuburan kucing yang videonya viral di media sosial seolah-olah dicekoki ciu. Itu dilakukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Video kucing diminumi cairan hingga mati viral di media sosial. Tetapi apa yang ada di video tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Video kucing yang diminumi cairan ternyata dibuat di Tulungagung. Kucing tersebut bukan kucing milik si perekam dan pengunggah video.
Pemilik akun @azzam_cancel menjadi sorotan setelah mengunggah video dengan narasi kucing mati karena dicekoki dengan air yang diduga minuman keras jenis ciu.
Kaprodi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga tak mau gegabah menyikapi video kucing dicekoki ciu. Meski video itu disebut diunggah oleh mahasiswanya.
Dua rekan terduga pengunggah video kucing dicekoki ciu telah dimintai keterangan oleh polisi. Hal itu dikonfirmasi oleh pihak UIN Sunan Kalijaga.
Wakil Dekan UIN Yogya menyebut pemilik akun @azzam_cancel mudik ke Tulungagung. Akun tersebut pengunggah video pemuda mengaku cekoki kucing dengan ciu.
Video pemuda mengaku mencekoki ciu ke seekor kucing viral di medsos. Pemuda itu disebut sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogya. Bagaimana respons kampus?
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi sebut radikalisme di Indonesia berada di level I. Ia sependapat dengan pernyataan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Yudian tak tahu apakah namanya masuk bursa calon Menristekdikti atau tidak. "Andai kata benar saya (diangkat menjadi Menristekdikti) ya saya siap," kata dia.