
Malangnya Nasib Uang Kripto 'Diem' Besutan Mark Zuckerberg
Mata uang kripto 'Diem' besutan Mark Zuckerberg gagal meluncur karena tak direstui regulator AS. Seluruh aset 'Diem' dilaporkan dijual ke bank kripto.
Mata uang kripto 'Diem' besutan Mark Zuckerberg gagal meluncur karena tak direstui regulator AS. Seluruh aset 'Diem' dilaporkan dijual ke bank kripto.
Uang kripto semakin hari semakin tenar. Barang digital yang di Indonesia diakuinya sebagai aset bukan mata uang juga makin tenar di Indonesia.
Investor aset kripto ketar-ketir. Sejak memasuki 2022, Bitcoin cs masuk fase bearish alias jatuh berdarah-darah.
Industri aset kripto semakin lama semakin tumbuh di Indonesia. Akibatnya, banyak pelaku penipuan yang mulai menggunakan kedok kripto dalam menjalankan aksinya.
Kenapa penggunaan kripto masih populer meski sudah muncul fatwa haram dari MUI. Gus Miftah memberikan sedikat pandangan.
Setelah lebih dari dua tahun sejak pertama kali diumumkan, proyek yang disponsori Facebook dalam membuat mata uang kripto kemungkinan akan segera berakhir.
Awal tahun 2022 ini rupanya kurang menggembirakan terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, di mana harganya anjlok.
Negara di dunia perlahan mulai mengakui mata uang kripto (cryptocurrency) sebagai perkembangan digital sehingga sah digunakan sebagai alat pembayaran.
OJK dengan tegas telah melarang lembaga jasa keuangan untuk menggunakan, memasarkan, dan/atau memfasilitasi perdagangan aset kripto.
Tahun 2021 silam, El Salvador bikin kejutan karena menjadi negara pertama yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.